BEBEZHA - Pasca-berhasilnya pemerintah mengambil 51% saham PT Freeport
Indonesia (PTFI) atas Freport McMoran kini menimbulkan pertanyaan baru.
Siapakah yang akan menjadi operator tambang emas di Papua tersebut?
Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama PT Indonesia Asahan
Alumunium (Inalum) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, nantinya operator
atau yang akan mengeruk tambang adalah kewajiban dari PT Freeport
Indonesia.
Karena menurutnya, PT Freeport Indonesia yang merupakan anak usaha
dari Freeport McMoran masih merupakan salah satu perusahaan yang terbaik
untuk melakukan pengerukan tambang.
"Operatornya siapa? Freeport McMoran the best operator for underground mining," ujarnya dalam acara konferensi pers di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (21/12/2018).
Apalagi menurutnya, PTFI dan juga Freeport McMoran sudah menggali hampir
ratusan kilometer tambang yang ada di Papua sana. Bahkan menurutnya,
penggalian yang dilakukan PTFI selama ini sudah hampir menyamai ruas tol
yang dibangun oleh Presiden Joko Widodo selama empat tahun ini.
"Ini tambang terumit di Dunia. Pak Tony Wenas dan Pak Richard sudah gali 300 km dan akan tambah lagi," ucapnya.
Meskipun begitu lanjut Budi, bukan berarti PTFI akan menjadi
operator selamanya, sebab pihaknya membuka kemungkinan kepada enginer
dalam negeri untuk menjadi operator dari tambang emas di Papua tersebut.
Namun untuk saat ini, proses pengerukan tambang masih akan dipimpin
oleh pihak Freeport McMoran sambil didampingi oleh tenaga engineer dalam
negeri.
Budi berharap dengan begitu ada tranfer ilmu dari pihak Freeport
McMoran kepada tenaga muda Indonesia. Sehingga dimasa mendatang, tambang
emas yang saat ini dikelola oleh PTFI bisa dikelola oleh tenaga-tenaga
muda dalam negeri.
"Saya sangat menghargai dan sangat yakin engineer Indonesia bisa.
Tapi orang Indonesia enggak pernah sombong. Orang Indonesia tahu kita
bisa tapi kita perlu belajar. Ini kesempatan besar untuk besar sehingga
putra-putri Indonesia bisa belajar," jelasnya.
0 Response to "Dikuasai RI, Siapa Jadi Operator Tambang Freeport di Papua?"
Posting Komentar