BEBEZHA - Sebuah bom ditemukan di perkampungan Skouw Mabo, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua, Rabu (21/11/2018).
Bom berukuran panjang kurang lebih 125 sentimeter (cm) dan
berdiameter 50 cm itu ditemukan dekat perbatasan Indonesia-Papua Nugini.
Penemuan bom tersebut bermula saat seorang warga bernama Jacob Mallao
(69) dari Kampung Skouw Mabo yang berada di perbatasan Indonesia-Papua
Nugini sedang menggali lubang untuk membuat tempat sampah di sekitar
rumahnya. Namun pada saat kedalaman mencapai 50 cm, tiba-tiba melihat
sebuah benda mencurigakan seperti bom.
Kejadian tersebut langsung dilaporkan oleh Jacob Mallao kepada Komandan Pos Ramil Muara Tami Lettu Inf Rakhmanto Adhy.
Selanjutnya, Lettu Inf Rakhmanto Aldhy beserta anggota langsung
ke tempat penemuan bom dan mengamankan lokasi sekitar dikarenakan temuan
bom tersebut berada di sekitar rumah warga. Saat ini, bom tersebut
telah diamankan oleh Pos Ramil Muara Tami, Jayapura.
Menurut Komandan Satgas Yonif Para Raider 328/Dirgahayu Mayor Inf
Erwin Iswari, bahwa bom tersebut diperkirakan merupakan peninggalan
sisa perang zaman dahulu yang sudah lama sekali terkubur.
“Hal ini sangat berbahaya mengingat besarnya ukuran bom tersebut
dan berada di tengah-tengah rumah penduduk,” ucapnya dalam pernyataan
tertulis, Kamis (22/11/2018).
“Kami tidak mengetahui apakah bom tersebut masih aktif atau
tidak, tapi tindakan pertama adalah untuk mengamankan bom tersebut
menjauh dari warga,” katanya.
0 Response to "Bom Zaman Perang Ditemukan di Perbatasan Indonesia-Papua Nugini"
Posting Komentar