BEBEZHA - SEMUA manusia pasti menyukai hewan berbulu yang menggemaskan seperti beruang. Saking banyaknya penggemar yang menyukai mamalia lucu satu ini, maka banyak boneka yang berbentuk beruang dijual di pasaran.
Jika ingin melihat beruang yang sesungguhnya, maka Anda bisa mengunjungi kebun binatang untuk berinteraksi dan melihat tingkah polahnya di dalam kandang. Namun, berbeda dengan masyarakat Korea. Mereka sudah tidak bisa lagi melihat tingkah lucu beruang kutub atau biasa disebut dengan polar bear.
Sebagaimana diketahui, belum lama ini masyarakat Korea sedang berduka. Pasalnya, beruang kutub terakhir di Korea Selatan telah tewas di usia 24 tahun. Jika dikonversi ke umur manusia, 24 tahun umur beruang setara dengan 80 tahun umur manusia.
Beruang kutub malang tersebut tewas di Kebun Binatang Everland. Mirisnya, nyawa mamalia lucu ini hilang hanya beberapa minggu setelah direlokasi menuju Yorkshire Wildlife Park di Inggris.
Beruang kutub ini bernama Tongki, lahir di Korea Selatan pada 1995 dan dipindahkan ke Kebun Binatang Everland pada 1997 di mana ia dibesarkan oleh sekelompok penjaga kebun binatang dalam ruang yang relatif terbatas.
Tongki diatur untuk pensiun dengan dipindahkan ke Yorkshire di mana ia akan bebas berkeliaran dengan lahan seluas 10 acre dengan 25,5 juta galon air dan sejumlah beruang kutub lainnya.
Para penjaga kebun binatang, yang telah mengurus beruang itu selama 15 tahun, dengan sabar mempersiapkan Tongki untuk perjalanan panjang untuk mendapat kehidupan yang layak. Mereka menghitung mundur hari demi hari untuk berpisah dengan Tongki.
Sedihnya, Tongki hanya menghabiskan satu bulan sebelum melakukan perjalanan kembali yang dijadwalkan. Hal ini membuat seluruh netizen dan penjaga kebun binatang terkejut dan sedih.
Kepala penjaga kebun binatang yang bertanggung jawab atas Tongki terlihat berduka setelah melihat beruang kesayangannya tewas.
“Saya minta maaf karena tidak bisa berbuat lebih baik. Saya minta maaf,” tutur kepala penjaga kebun binatang tersebut.
Dalam beberapa gambar terlihat sang penjaga terlihat menangis atas kepergian Tongki. Ia pun jatuh ke lantai saat memasuki kandang tempat Tongki tinggal sambil diliputi kesedihan.
Sebagai pengunjung dan karyawan kebun binatang meninggalkan karangan bunga untuk Tongki. Netizen yang mendengar kabar duka itu pun langsung diliputi kesedihan. Beberapa dari mereka mengkritik Kebun Binatang Everland karena tidak melepaskan beruang lebih cepat.
“Sungguh menyakitkan hati saya melihat penjaga kebun binatang menangis seperti itu. Tongki, saya harap Anda berada di tempat yang lebih bahagia sekarang. Kami akan bertemu di kehidupan selanjutnya,” tutur seorang netizen.
“Dia harus pensiun lebih awal agar bisa menikmati hidupnya di usia tua. Sayang sekali, aku benar-benar merasa kasihan padanya,” tutur netizen lainnya.
"Saya harap Anda akhirnya bisa beristirahat di tempat yang layak tanpa lantai beton. Kami akan merindukanmu,” tulis netizen.
(okz)
0 Response to "Beruang Kutub Terakhir di Korsel Mati! Penjaga Kebun Binatang Menangis"
Posting Komentar