Ternyata, Dana Internasional untuk Gempa-Tsunami Sulteng "hanya" Terkumpul Rp25 Miliar


BEBEZHA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga H+28 baru menerima total Rp25 miliar dana tunai dari dunia internasional untuk penanganan gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. Dana ini diterima dari sejumlah pemerintah negara sahabat dan atas nama perorangan.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan jumlah itu masih di bawah janji yang disampaikan sejumlah negara kepada Kementerian Luar Negeri.




"Sampai saat ini yang sudah transfer ke rekening BNPB, Rp25 miliar. Ini dari negara maupun perorangan," kata Sutopo di Kantor Pusat BNPB, Jalan Pramuka Raya, Jakarta Timur, Jumat (26/10/2018).

Sejumlah pemerintah negara sahabat sebelumnya menyampaikan janji untuk memberikan bantuan dana melalui Kementerian Luar Negeri. Namun, realisasinya baru beberapa negara yang sudah menepati janji tersebut, yakni Korea Selatan sebesar USD1 juta, Vietnam USD100 ribu, dan Kamboja USD200 ribu.



Sementara itu, beberapa negara lainnya belum. Seperti, Venezuela yang berjanji akan memberikan bantuan sebesar USD10 juta, Tiongkok USD200 ribu, Uni Eropa 1,5 juta Euro, Australia 500 ribu AusD, dan Laos USD100 ribu.

"Kalau kita bayangkan, kita bisa mendapat bantuan dari negara luar begitu besar, nyatanya yang masuk baru Rp25 miliar," jelas Sutopo.

Meski begitu, diakui Sutopo beberapa negara sahabat juga banyak yang memberikan bantuan logistik diantaramya berupa terpal, genset, selimut, serta makanan.

"Ini banyak negara-negara membantu Indonesia dalam penanganan Sulteng," tukas Sutopo.

(OKZ)

0 Response to "Ternyata, Dana Internasional untuk Gempa-Tsunami Sulteng "hanya" Terkumpul Rp25 Miliar"

Posting Komentar