BEBEZHA - Direktur Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta mengatakan pihaknya telah mengamankan anggota Perbakin berinisial I yang diduga salah tembak ke dua ruangan kerja anggota DPR Wenny Warouw dan Bambang Heri Purnomo. Kepolisian juga mengamankan senjata yang dipakai I.
"Dari orang yang latihan yang inisialnya 'I' sudah kami ambil keterangan dan sudah kami ambil senjatanya," ujar Nico di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, (15/10).
Menurutnya, proyektil peluru akan dikirimkan ke Laboratorium Forensik untuk dicocokkan. Dia berharap bisa hasil penelitian itu bisa diselesaikan besok (16/10).
"Mudah-mudahan bisa ditemukan hasilnya besok akan kami sampaikan," ungkapnya.
Nico juga mengungkap dalam hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) juga arah peluru berasal juga sejajar dengan Lapangan Tembak Senayan, Persatuan Penembak Indonesia (Perbakin). Dia pun menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus pada Polda Metro Jaya.
"Disampaikan juga di situ bahwa tadi di situ ada sekitar jam 1 dan jam 3, ada beberapa orang latihan, dimana sudah kami koordinasikan dengan pihak Perbakin dan yang bersangkutan juga sedang kami bawa untuk minta keterangan," ujarnya.
"Terkait proses hukum, tentu kami akan bawa ke Polda Metro Jaya, untuk yang bersangkutan diperiksa dan diminta keterangan dan mempertanggungjawabkan," ucapnya.
Menurut kesaksian pendeta bernama Hesky Roring, dirinya tengah berbincang dengan Wenny saat peluru menerjang di ruangan politikus Gerindra itu.
"Lagi asyik ngobrol, tiba-tiba ada tembakan. Tiba-tiba pletak ada tembakan," kata Hesky.
Selain ruangan Wenny, ruangan Bambang Heri Purnama dari Fraksi Partai Golkar juga terkena peluru nyasar. Peluru tersebut menegenai bagian furniture dari ruangan Bambang.
Sebelumnya, Ketua Perbakin DKI Jakarta Ir Jen Pol Setyo Wasisto memberikan penjelasan terkait peluru nyasar di ruang kerja anggota DPR di lantai 13 dan 16, Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (15/10). Pasalnya, peluru nyasar tersebut diduga dari anggota Perbakin Tangerang Selatan (Tangsel) yang sedang berlatih menembak di lapangan Gedung DPR.
"Patut diduga terjadi peluru nyasar. Perlu diketahui bahwa di dekat lapangan tembak di dekat gedung ini itu ada lapangan tembak bermacam-macam. Ada lapangan tembak sasaran dan reaksi," kata Setyo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (15/10).
Setyo menjelaskan, peluru tersebut datang dari anggota perbakin yang sedang berlatih di lapangan reaksi. Di lapangan tersebut, sasaran tembaknya selalu bergerak.
"Ini saya memberikan pemahaman dulu. Jadi jangan dibayangkan nembaknya hanya berhenti di sini terus bisa ke atas. Karena tembak reaksi itu tembak bergerak. Ada jongkok miring dan sebagainya," ucapnya.
(mdk)
0 Response to "Peluru nyasar ke DPR, polisi amankan anggota Perbakin dan senjatanya"
Posting Komentar