BEBEZHA - Ayah harusnya melindungi anaknya, namun di Kabupaten Buton Utara
(Butur), Sulawesi Tenggara (Sultra), justru sebaliknya. Seorang ayah
inisial R (27), di Kecamatan Kulisusu, Kabupaten Buton Utara, justru
menganiaya anak kandungnya insial O berusia lima tahun.
Ironisnya, penganiayaan ini direkam pelaku, menggunakan kamera handphone, dan saat ini telah dibagikan melalui grup WhatsApp dan media sosial Facebook
Dalam video berdurasi 02.32 detik itu, pelaku menodongkan barang tajam ke leher dan terus menampar anaknya yang berlinang air mata, sambil mengucapkan kalimat ancaman.
"Saya bunuh kamu orang ini (kalian), menangis-menangis, liat itu mama mu, liat mama mu. Kasih hancur saya ini mama mu" kata pelaku dalam video rekaman tersebut.
Ironisnya, penganiayaan ini direkam pelaku, menggunakan kamera handphone, dan saat ini telah dibagikan melalui grup WhatsApp dan media sosial Facebook
Dalam video berdurasi 02.32 detik itu, pelaku menodongkan barang tajam ke leher dan terus menampar anaknya yang berlinang air mata, sambil mengucapkan kalimat ancaman.
"Saya bunuh kamu orang ini (kalian), menangis-menangis, liat itu mama mu, liat mama mu. Kasih hancur saya ini mama mu" kata pelaku dalam video rekaman tersebut.
Video ini, diketahui Istri pelaku, ibu korban berinisal TWD (26),
setelah dikirimkan pelaku melalui WhatsApp, saat berada di rumah orang
tuanya, di Langke.
"Saya kaget dan merasa sedih melihat video itu, suami tega menyiksa anak kasar begitu" kata Ibu korban, dengan mata berkaca-kaca, saat mendatangi Mapolsek Kulisusu, Sabtu sore 1 September 2018.
Kasus ini telah dilaporkan di Polsek Kulisusu, dengan nomor laporan LP/73/IX/2018, pada 01 September 2018.
Menurut Kapolsek Kulisusu, Kompol Ahali, yang dihubungi melalui telepon, pelaku menganiaya anaknya, karena kesal terhadap ibunya.
"Pelaku itu awalnya mengirimkan video sama istrinya, karena dia kesal istrinya ini lari dari rumah, menuju Kota Kendari. Pelaku kesal sudah memberikan uang kepada istrinya satu juta rupiah, usai cekcok beberapa waktu lalu, uang ini untuk merawat dua anaknya, tapi tidak dilakukan sama istrinya, malah anaknya yang berusia enam bulan, dititipkan sama mertua laki-lakinya," jelas Kapolsek Kulisusu, Kompol Ahali.
Sementera, Istri pelaku mengaku di hadapan penyidik, sering meninggalkan rumah, karena suaminya pelaku penganiayaan, sering hura-hura di tempat hiburan malam.
Saat ini, pelapor Ibu korban, telah dimintai keterangan, sementara pelaku ayah korban, tengah diperiksa penyidik Polsek Kulisusu.
"Saya kaget dan merasa sedih melihat video itu, suami tega menyiksa anak kasar begitu" kata Ibu korban, dengan mata berkaca-kaca, saat mendatangi Mapolsek Kulisusu, Sabtu sore 1 September 2018.
Kasus ini telah dilaporkan di Polsek Kulisusu, dengan nomor laporan LP/73/IX/2018, pada 01 September 2018.
Menurut Kapolsek Kulisusu, Kompol Ahali, yang dihubungi melalui telepon, pelaku menganiaya anaknya, karena kesal terhadap ibunya.
"Pelaku itu awalnya mengirimkan video sama istrinya, karena dia kesal istrinya ini lari dari rumah, menuju Kota Kendari. Pelaku kesal sudah memberikan uang kepada istrinya satu juta rupiah, usai cekcok beberapa waktu lalu, uang ini untuk merawat dua anaknya, tapi tidak dilakukan sama istrinya, malah anaknya yang berusia enam bulan, dititipkan sama mertua laki-lakinya," jelas Kapolsek Kulisusu, Kompol Ahali.
Sementera, Istri pelaku mengaku di hadapan penyidik, sering meninggalkan rumah, karena suaminya pelaku penganiayaan, sering hura-hura di tempat hiburan malam.
Saat ini, pelapor Ibu korban, telah dimintai keterangan, sementara pelaku ayah korban, tengah diperiksa penyidik Polsek Kulisusu.
0 Response to "KEJAM! Seorang Ayah Tega Rekam Penganiayaan Terhadap Anak Balitanya"
Posting Komentar