BEBEZHA - Bus Minitrans mengalami kecelakaan di depan Kantor Ditjen Pajak, Jalan Gatot Soebroto, Jakarta Selatan, Kamis (20/9/2018) siang tadi.
Setidaknya sekitar 20 orang penumpang ikut menjadi korban bus nahas ini. Sebagian diantaranya mengalami luka namun dilaporkan tidak ada korban jiwa.
Talenta (28), seorang penumpang, menceritakan,
sebelum kecelakaan bus melaju kencang. Badan bus kemudian menghantam
separator busway dan langsung membuat bus terguling ke kanan.
"Nabrak separator, terus langsung ada bunyi benturan, langsung gedebrak gitu," ujar Talenta di lokasi kejadian.
Talenta yang duduk di sebelah kiri bagian depan kemudian terjatuh ke bagian kanan bus. Badannya menindih penumpang yang sebelumnya duduk di depannya.
Talenta yang duduk di sebelah kiri bagian depan kemudian terjatuh ke bagian kanan bus. Badannya menindih penumpang yang sebelumnya duduk di depannya.
Talenta mengaku tubuhnya gemetar beberapa saat setelah bus terguling.
Teriakan para penumpang yang panik membuat suasana jadi histeris.
"Teriak juga, ada juga yang diam karena shock. Saya salah satu yang tak bisa bersuara saat kejadian. Badan gemetar baru kali ini kecelakaan," ujarnya.
Penumpang lain mencari cara untuk bisa keluar dari dalam bus. Seorang awak bus tanpa pikir panjang langsung menggenggam ponselnya erat-erat, kemudian memecahkan kaca depan bus dengan ponsel miliknya.
"Kaca bus dipecahkan sama petugas di bagian kaca depan pakai ponsel," kata penumpang lain, Tyas (19).
Ia mengapresiasi aksi heroik petugas yang peka segera membantu menolong penumpang. Padahal petugas tersebut juga mengalami luka. "Saya salut sama petugas TJ-nya mecahin kaca pakai ponsel," ujar Tyas.
(tn)
Teriakan para penumpang yang panik membuat suasana jadi histeris.
"Teriak juga, ada juga yang diam karena shock. Saya salah satu yang tak bisa bersuara saat kejadian. Badan gemetar baru kali ini kecelakaan," ujarnya.
Penumpang lain mencari cara untuk bisa keluar dari dalam bus. Seorang awak bus tanpa pikir panjang langsung menggenggam ponselnya erat-erat, kemudian memecahkan kaca depan bus dengan ponsel miliknya.
"Kaca bus dipecahkan sama petugas di bagian kaca depan pakai ponsel," kata penumpang lain, Tyas (19).
Ia mengapresiasi aksi heroik petugas yang peka segera membantu menolong penumpang. Padahal petugas tersebut juga mengalami luka. "Saya salut sama petugas TJ-nya mecahin kaca pakai ponsel," ujar Tyas.
Berikut nama korban yang mendapatkan perawatan.
1. Amilia Sintia Bela Agustina, tempat tanggal lahir Lamongan, 20-08-2000, agama Islam pekerjaan Mahasiswa alamat Sembung 006/001, Sembung, Sukarame, Lamongan Jawa Timur. Mengalami luka dada sesak
2. I komang Agus Sugiarta, tempat tanggal lahir Denpasar, 01-04-1994, agama Hindu. Status mahasiswa. Alamat Jalan Kesuma Bangsa Pemecutan Kaja, Denpasar Utara. Dia Mengalami luka kaki kanan memar.
3. Egi Yovika, tempat tanggal lahir Sukabumi, 04-10-1997. Pekerjaan swasta. Alamat Sukabumi RT 003/04 Pelabuhan Ratu Sukabumi, Jawa Barat. Dia mengalami luka kaki kanan dan terkilir.
4. Ika Dewi Safitri, tempat tanggal lahir Jakarta, 11-07-1991. Status mahasiswa. Alamat Jalan H Buang RT 007/07 Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Dia mengalami luka memar di pinggang.
1. Amilia Sintia Bela Agustina, tempat tanggal lahir Lamongan, 20-08-2000, agama Islam pekerjaan Mahasiswa alamat Sembung 006/001, Sembung, Sukarame, Lamongan Jawa Timur. Mengalami luka dada sesak
2. I komang Agus Sugiarta, tempat tanggal lahir Denpasar, 01-04-1994, agama Hindu. Status mahasiswa. Alamat Jalan Kesuma Bangsa Pemecutan Kaja, Denpasar Utara. Dia Mengalami luka kaki kanan memar.
3. Egi Yovika, tempat tanggal lahir Sukabumi, 04-10-1997. Pekerjaan swasta. Alamat Sukabumi RT 003/04 Pelabuhan Ratu Sukabumi, Jawa Barat. Dia mengalami luka kaki kanan dan terkilir.
4. Ika Dewi Safitri, tempat tanggal lahir Jakarta, 11-07-1991. Status mahasiswa. Alamat Jalan H Buang RT 007/07 Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Dia mengalami luka memar di pinggang.
(tn)
0 Response to "Demi Selamatkan Penumpang, Awak Minitras Pecahkan Kaca depan bus"
Posting Komentar