Anggota Sabhara Polda Sultra Tewas Dianiaya Senior di Barak


BEBEZHA - Seorang personel pengendalian massa (dalmas) Direktorat Sabhara Polda Sulawesi Tenggara (Sultra), Bripda Muhammad Faturahman Ismail, tewas setelah diduga dianiaya dua seniornya, Bripfa Sulfikar Akbar dan Bripda Fislan. Penganiayaan itu terjadi di Barak C Dalmas Polda Sultra.

"Kejadian Senin, 3 September 2018, pukul 00.30 Wita," kata Kabid Humas Polda Sultra AKBP Harry Goldenhart saat dikonfirmasi detikcom, Senin (3/9/2018).

Penganiayaan berawal ketika para pelaku selesai melaksanakan patroli. Para pelaku kemudian mendatangi barak tempat anggota yang merupakan junior angkatannya dan mengumpulkan 19 orang, termasuk korban.

Bripda Sulfikar memukul bagian dada korban dengan menggunakan tangan kosong sebanyak satu kali, kemudian Bripda Fislan juga memukul korban bagian dada sebanyak satu kali dengan menggunakan tangan kosong. Hal itu membuat korban mengalami sesak nafas dan tidak sadarkan diri.

"Selanjutnya korban dibawa ke RS Abunawas dan dinyatakan meninggal dunia. Jenazah almarhum sekira pukul 16.30 Wita tiba di rumah duka di Kolaka Utara. Rencananya dimakamkan hari ini," ujar Harry.

Harry mengatakan para pelaku telah diamankan provost dan anggota Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sultra. "Yang bersangkutan akan dikenakan sanksi, baik kode etik Polri dan pidana umum," tutur Harry. 

(dt)

0 Response to "Anggota Sabhara Polda Sultra Tewas Dianiaya Senior di Barak"

Posting Komentar