6 Orang Tewas Akibat Terjangan Topan Jebi di Jepang

BEBEZHA - Sedikitnya enam orang tewas akibat terjangan topan Jebi di wilayah Jepang bagian barat. Topan ini membawa angin kencang yang mampu menerbangkan atap rumah dan menggulingkan mobil.

Seperti dilansir Reuters, Selasa (4/9/2018), tayangan televisi setempat menunjukkan gelombang tinggi menerjang kawasan pantai setempat. Topan ini membuat lempengan logam berterbangan di area parkir, mobil-mobil terguling, puluhan mobil bekas yang ada di area pameran terbakar dan membuat sebuah bianglala berukuran besar berputar sendiri.

Televisi lokal TBS melaporkan sejauh ini enam orang tewas dalam berbagai insiden yang dipicu topan Jebi. Sedangkan televisi nasional Jepang, NHK, menyebut korban tewas mencapai dua orang.

Dua korban tewas di antaranya merupakan seorang kakek berusia 71 tahun yang ditemukan tewas di bawah reruntuhan pabrik, yang diduga ambruk karena angin kencang. Satu korban tewas lainnya merupakan seorang kakek berusia 70-an tahun, yang tewas usai terjatuh dari atap rumahnya.

NHK juga melaporkan bahwa lebih dari 90 orang lainnya mengalami luka-luka.

Dilaporkan oleh NHK bahwa gelombang air laut di beberapa lokasi tercatat sebagai yang tertinggi sejak tahun 1961. Naiknya gelombang laut menggenangi salah satu landasan di Bandara Kansari, Osaka, sehingga bandara terpaksa ditutup dan para turis telantar.

"Badainya super (kuat). Saya harap saya bisa pulang," ucap salah satu turis wanita asal Hong Kong.  

Angin yang super kencang dan gelombang tinggi membuat sebuah kapal tanker seberat 2.591 ton menabrak jembatan yang menghubungkan Bandara Kansai dengan daratan utama Osaka. Jembatan itu rusak, namun untuknya kapal tanker itu tidak sedang membawa muatan. Tidak ada korban luka dalam insiden ini.

Sejumlah video yang diposting ke Twitter menunjukkan bagian kecil dari atap stasiun Kyoto runtuh ke bawah. Beberapa video lainnya menunjukkan atap-atap rumah terlepas dan berterbangan akibat angin kencang. Ada juga video yang menunjukkan beberapa trafo di tiang-tiang listrik meledak.

Lebih dari 700 penerbangan dibatalkan, demikian juga untuk layanan kapal feri dan kereta api. Layanan kereta peluru Shinkansen antara Tokyo dan Hiroshima dihentikan sementara. Universal Studios Japan yang ada di Osaka juga ditutup sementara.

Topan Jebi pertama menerjang wilayah Shikoku pada Selasa (4/9) siang waktu setempat. Beberapa jam kemudian topan ini bergerak ke wilayah barat Pulau Honshu, dekat kota Kobe, sebelum mengarah ke lautan pada malam hari. Pusat dari topan Jebi terpantau ada di lautan sebelah utara wilayah Wajima, Prefektur Ishikawa, pada pukul 19.00 waktu setempat.

Otoritas Jepang telah merilis perintah evakuasi untuk lebih dari 1 juta orang. Sekitar 1,45 juta rumah di wilayah Osaka dan sekitarnya tidak mendapat aliran listrik sejak pukul 15.00 waktu setempat. Ibu kota Tokyo lolos dari terjangan topan Jebi, namun tetap dilanda hujan deras dan angin kencang.

(dt)

Tweet