Jakarta, Telur merupakan salah satu makanan dengan sumber gizi terbaik bagi tubuh. Selain kaya akan protein dan lemak, telur juga mengandung berbagai jenis vitamin dan mineral penting.
Meski demikian, orang sering beranggapan bahwa konsumsi telur sebaiknya hanya putihnya saja dan hindari mengonsumsi bagian kuningnya karena berisiko membuat kolesterol darah naik.
Diakui oleh nutrisionis Jansen Ongko, MSc, RD bahwa saat ini memang masih banyak orang yang menghindari telur, terutama kuning telur, karena kandungan kolesterol yang dimilikinya. Faktanya, penelitian justru menunjukkan kadar kolesterol yang meningkat saat mengonsumsi telur adalah HDL (High Desity Lipoprotein) alias kolesterol baik.
HDL merupakan protein dalam plasma darah yang memperbaiki kerusakan dan mengurangi kolesterol dari tubuh. HDL mengangkut kolesterol dari jaringan tubuh ke hati untuk dibuang (dalam empedu). Oleh karena itu, HDL juga populer dengan sebutan kolesterol baik. Bahkan faktanya semakin tinggi kadar kolesterol HDL dalam darah, semakin rendah risiko penyakit arteri koroner pada orang tersebut.
"Efeknya berbeda dibandingkan dengan efek mengonsumsi lemak trans yang terkandung di gorengan yang dapat meningkatkan LDL (Low Densisty Lipoprotein -red)," tutur Jansen kepada detikHealth.
Walau begitu, ia berpesan bagi yang sudah bermasalah dengan kesehatan jantungnya maka wajib mewaspadai tingkat konsumsi kuning telur karena rata-rata satu butir telur mengandung 186 mg kolesterol atau 62 persen dari kebutuhan yang direkomendasikan apabila memiliki masalah kesehatan jantung.
Namun bila tidak memiliki masalah tersebut, tidak masalah jika Anda mengonsumsi kuning telur sesekali. Telur mengandung 11 jenis vitamin dan mineral, lutein, zeaxanthin, dan asam lemak omega 3. Tidak hanya pada bagian putihnya, kuning telur juga memiliki kandungan gizi yang sangat baik untuk kesehatan.
Kuning telur tinggi akan vitamin K yang hanya sedikit terkandung pada buah dan sayur. Vitamin K sangat dibutuhkan untuk kekuatan dan kepadatan tulang serta membantu mencegah osteoporosis.
"Bukan hanya itu, kandungan kolin pada kuning telur bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan otak, mencegah alzheimer, meregulasi fungsi kardiovaskular dan dapat menekan risiko penyakit jantung," imbuh Jansen.
(ajg/vit)detik
0 Response to "Benarkah Makan Kuning Telur Bisa Bikin Kolesterol Naik?"
Posting Komentar