BEBEZHA - Menjadi seorang anggota Tentara Negara Indonesia (TNI) tidaklah
mudah. Sebab, tugas yang diemban berhubungan dengan keselamatan setiap
warga negara. Tidak jarang, terkait tugas itu, para prajurit TNI dikirim
hingga berbagai wilayah perbatasan. Mereka harus tinggal berbulan-bulan
di sana dan jauh meninggalkan keluarga. Meski begitu, para prajurit
akan bertemu keluarga baru di tempatnya berdinas.
Hal itulah yang dirasakan para anggota Batalion Infanteri 715
Motuliato. Mereka ditugaskan menjaga wilayah perbatasan Republik
Indonesia-Timor Leste. Banyak dari mereka yang kemudian membangun
kedekatan dengan masyarakat di daerah tersebut, hingga muncul keakraban
dan tercipta rasa kekeluargaan.
Tak heran, suasana haru muncul ketika para anggota Batalion Infanteri
715 Motuliato berpamitan dengan warga setempat untuk pulang ke
markasnya di Gorontalo, lantaran tugasnya telah usai.
Video perpisahan yang sangat sedih antara para prajurit dengan
penduduk desa di sana pun menjadi viral di media sosial dan banyak
dibahas warganet.
Sebagaimana disimak melalui akun Facebook Eris Riswandi, Jumat
(30/11/2018), dalam video berdurasi 3 menit itu terlihat para anggota
batalion menghampiri satu per satu rumah warga. Mereka memeluk
orang-orang di sana, dan dibalas haru melalui tangisan di dada para
prajurit berbadan kekar dan berbaju loreng itu.
Sambil berpamitan, para pemuda tersebut juga tak sungkan mencium
pipi para bapak atau ibu di sana. Suasana semakin haru ketika seorang
ibu memeluk salah satu anggota batalion hingga menangis tersedu-sedu.
Semua masyarakat, baik tua maupun muda, laki-laki maupun
perempuan, mengeluarkan air mata tanda perpisahan. Salah satu prajurit
yang mengambil video tersebut mengatakan, "Ma, terima kasih banyak sudah
menerima kami di sini ya."
Di akhir video, para prajurit yang sudah di dalam bus militer pun
dilepas kepergiannya dengan tangis haru masyarakat. Hingga kini, video
yang diunggah pada 28 November 2018 tersebut sudah ditonton sebanyak
52.267 kali serta menuai komentar haru dan bangga dari warganet.
"Begitulah suka-duka bila rakyat sudah mencintai TNI. Ada kisah
sedih saat TNI kembali ke markas karena TNI adalah bagian dari rakyat,"
komentar Rockman Srikity.
"Perpisahan yang sangat banyak kenangan tuk buat hati terharu," tulis akun Ijar Ijar.
0 Response to "Lepas Kepergian TNI, Warga di Perbatasan RI-Timor Leste Memeluk hingga Menangis"
Posting Komentar