Warga Protes Proyek Pembangunan Pertamina EP di Pagaden Subang


BEBEZHA - Puluhan warga Subang memprotes proyek pembangunan Perkantoran dan Gudang Pertamina EP di daerah Pagaden, Subang, Rabu (24/10/2018).

Protes warga dari Kampung Sukagalih, Desa Sukamulya, Kecamatan Pagaden itu disampaikan saat aksi di Kantor Dinas Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPTSP). Massa menilai, pihak Pertamina EP tidak ada sosialisasi ke warga sebelum pelaksanaan proyek.

"Kami meminta Pemerintah meninjau ulang perizinan itu. Karena tidak ada sosialisasi, yang ada koordinasi yang ujungnya kepentingan pribadi. Kalau ada sosialisasi ke warga, pasti kami akan bicara soal dampak dan konsekwensi dari pihak proyek," kata Korlap Yadi Suryadi.

Desakan peninjauan proyek Pertamina EP ini, lanjut Yadi, dalam prakteknya banyak ketidaksesuaian. Yadi menyebut, dalam perizinan hanya dua lantai, nyatanya pembangunan dilakukan untuk tiga lantai. Masalah rekrutemen pekerja, imbuh Yadi, justru lebih banyak dari luar daerah setempat.

Saat ini, proyek pembangunan yang dimulai pada Januari 2018 ini sudah progres. "Yang berdampak kami, kenapa yang bekerja orang dari luar kami," tandasnya

Kepala Bidang Pengendalaina dan Pengawasan DPSTP, Hepi menyebutkan, pihaknya akan melakukan kroscek ke lapangan dan koordinasi ke dinas atau intansi lain. "Kita akan cek ke lokasi dan koordinasi dengan intansi lain, sehingga hasilnya reprensentatif," kata Hepi.

Hepi berharap, masalah ini bisa segera dituntaskan dengan menghasilkan kesimpunan yang win-win solution.

(th)

0 Response to "Warga Protes Proyek Pembangunan Pertamina EP di Pagaden Subang "

Posting Komentar