BEBEZHA - Minat warga Subang untuk bekerja di luar negeri dari tahun ke tahun terus meningkat. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Subang mencatat ada 5.708 Warga Subang yang jadi TKI dari Januari hingga Oktober 2018 ini.
Dari jumlah tersebut, Negara Taiwan masih menjadi negara favorit pilihan
TKI Subang, yakni sebanyak 2.676 orang. Sedangkan Hongkong ada sekitar
1129 orang .
" Sejauh ini, Negara Taiwan
dan Hongkong menjadi pilihan utama warga Subang bekerja diluar negeri"
ujar Kasi Penempatan Tenaga Kerja Disnaker Subang Indra Supratman SH.
Menurut Indra, warga Subang
yang memilih bekerja ke Taiwan dan Hongkong mungkin karena gajinya
lebih besar ya, ketimbang negara lainnya,
"Gaji yang besar mungkin jadi pertimbangan TKI Subang memilih Taiwan dan Hongkong" kata Indra Supratman.
Dikatakan Indra, selain Taiwan, Hongkong ada ratusan TKI asal Subang
tahun ini juga memilih bekerja di Singapura dengan 870 orang, Brunai
Darussalam sebanyak 152 dan Korea sebanyak52 orang.
Sementara untuk Negara Timur Tengah, seperti Saudi Arabia, Bahraimn, UEA, Qatar dan daerah lainnya jumlahnya di bawah 10 orang.
Sementara untuk Negara Timur Tengah, seperti Saudi Arabia, Bahraimn, UEA, Qatar dan daerah lainnya jumlahnya di bawah 10 orang.
"Ini jumlah yang terdata di kita, di luar kita jumlahnya bisa berlipat-lipa," katanya.
Alasan banyaknya warga Subang bekerja keluar negeri, selain tergiur
gaji besar, juga karena minimnya ketersediaan lapangan pekerjaan di
Kabupaten Subang. Selain itu karena bekerja di Subang umumnya masuk
perusahaan besar harus pakai uang, sehingga warga Subang lebih memilih
bekerja keluar negeri menjadi TKI.
(RJ)
(RJ)
0 Response to "Selama 10 Bulan, 2.676 Warga Subang Mengadu Nasib Jadi TKI ke Taiwan"
Posting Komentar