BEBEZHA - Foto alat kelamin aparat desa tersebar membuat warga Desa Kedungotok, Kecamatan Tembelang, Jombang, Jawa Timur menjadi geram.
Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Gatot Setyo Budi mengatakan, berkas penyelidikan kasus ini baru terima dari Polsek Tembelang. Pihaknya pun mengaku masih mempelajari fakta-fakta yang sudah digali penyidik sebelumnya.
"Nanti kami tindaklanjuti fakta yang muncul di situ," kata Gatot saat dikonfirmasi, Rabu (19/9/2018).
Warga Desa Kedungotok menganggap perilaku aparat desa mereka yang berinisial S itu telah mencoreng martabat desa.
Sejumlah warga juga telah meminta kepada kepala desa untuk mencopot aparat desa tersebut.
"Sudah beredar semenjak satu bulan terakhir dan banyak warga masyarakat yang sudah tahu, namun tidak ada tidakan jadi kami demo hari ini,” ujar Budi Utomo, salah satu warga.
Menurut Budi, perilaku S sudah mencoreng nama baik desa dan jabatan perangkat yang seharusnya menjadi contoh bagi warganya.
”Apalagi adegan itu tersebut dibuat di kantor desa, sungguh sangat mencoreng nama baik desa,” tandasnya.
Informasi yang dihimpun, foto alat kelamin tersebar bermula saat S mengenal seorang perempuan melalui WhatsApp. Perempuan yang belum diketrahui identitasnya itu kerap mengirim foto telanjang kepada S, yang dibalas S dengan mengirim foto alat kelaminnya.
Keduanya kemudian berkomunikasi dengan video call. S bahkan melakukan onani di kantor desa. Namun, video S direkam, dan dibuat perempuan misterius tersebut untuk memeras S.
(okz)
0 Response to "Warga Geram gara-gara Foto Alat Kelamin Aparat Desa Tersebar Hingga Polisi Turun Tangan"
Posting Komentar