Jawa Barat Kirimkan 175 Atlet Ke Asian Games 2018, Targetkan Sumbang 16 Medali Emas

BEBEZHA -  Atlet-atlet asal Jawa Barat ditargetkan menyumbang 16 emas untuk Indonesia di Asian Games 2018.

Mereka telah menjalani serangkaian pelatihan dan pertandingan tingkat internasional sejak dua tahun lalu untuk dapat terus meningkatkan keahliannya.

Ketua KONI Jawa Barat, Ahmad Saefudin, mengatakan Jawa Barat merupakan penyumbang atlet terbanyak untuk kontingen atlet Indonesia di Asian Games 2018. Dari 929 total atlet Indonesia yang akan bertanding, 175 di antaranya berasal dari Jawa Barat.

"Sebanyak 175 atlet, ditambah official jadi 214 orang dari Jawa Barat. Kami telah menargetkan 16 emas untuk Indonesia di Asian Games. Sudah kami perhitungkan berdasarkan pemetaan kekuatan lawan dan hasil pelatihan dan prestasi," kata Ahmad yang tengah memantau kondisi para atletnya di Jakarta, Sabtu (18/8).

Dari 16 target emas tersebut, katanya, Jawa Barat memiliki peluang terbesar meraih 11 emas dengan berbagai perhitungan dan pemetaan lawan.

Raihan emas pada cabang olahraga olympic, katanya, Jawa Barat mengunggulkan Revina Rusmaniar pada cabang olahraga taekwondo, Sri Ranti pada cabang olahraga panahan, Yudha pada cabang senam, dan Sri Wahyuni peraih perak di Olimpiade 2016 pun diunggulkan meraih emas pada cabang angkat besi.

Pada cabang olahraga non-olympic, khusus cabang olahraga pencak silat, katanya, Wewey Wita, Nunu Nugraha, dan Hendi Hanifan, diunggulkan meraih tiga emas.

Pada cabang sepak takraw, Lena dan Leni diunggulkan menyumbang satu emas, dan atlet Jabar pun diunggulkan ikut serta dalam tim TBR Nasional meraih emas.

Pada cabang olahraga kurash, kata Ahmad, Siti Latifah diunggulkan meraih medali emas.

Aries Susanti berjuluk spiderwoman yang menjuarai Piala Dunia Panjat Tebing di Cina beberapa waktu lalu pun diunggulkan mendapat emas kembali di Asian Games.

"Persiapan setiap cabang olahraga berbeda-beda, bisa sampai dua tahun lalu untuk Asian Games 2018. Bisa juga diukur dari pelatnas yang telah mereka jalani dan juga kejuaraan internasional yang mereka juarai," ujarnya.

Cukup dengan menargetkan 16 emas dan peluang 11 emas, kata Ahmad, dirinya tidak mau berandai-andai mendapat lebih banyak emas. Cukup saja, katanya, fokus pada peluang-peluang terbesar untuk meraih emas.

"Memang bisa saja raihan emas lebih dari itu karena kualitas atlet kita sangat baik. Mungkin ada kejutan. Tapi kan kita juga membuat perhitungan terhadap lawan dan ada prediksi juga, termasuk dengan provinsi lainnya," ujarnya.

Ahmad menegaskan para atlet asal Jawa Barat ini sudah siap bertarung di Asian Games 2018 dan mempersembahkan prestasi terbaiknya. Tidak ada kendala yang berarti yang dihadapi para atlet ini untuk bertanding membela Indonesia.

"Mungkin sebagian atlet kita ada yang gundah, karena baru dijadwalkan bertanding tanggal 27 Agustus, masih agak lama kan. Mereka adalah para atlet bela diri, seperti cabang olah raga yudo. Tapi siap lah mereka, cuma deg-degan biasa," katanya. (Sam)

(tn)

Tweet