BEBEZHA - Kandidat presiden sayap kanan Brasil, Jair Bolsonaro, mengalami kejadian
mengerikan saat berkampanye. Dia ditikam di bagian perut oleh orang tak
dikenal hingga hampir kehilangan nyawa.
"Ayah saya kehilangan banyak darah dan hampir mati ketika tiba di
rumah sakit. Dia harus menjalani operasi darurat untuk menyelamatkan
nyawanya," kata putra Bolsonari, Flavio, dikutip dari laman Sky News,
Jumat (7/9).
Serangan itu terjadi di Kota Juiz de Fora kemarin. Dokter yang
membedah Bolsonaro mengatakan bahwa pria 63 tahun itu menderita beberapa
luka dalam pada usus kecil dan besar akibat tusukan tersebut.
"Kami harus memulihkan luka yang tidak hanya di satu titik saja.
Sebab sejumlah luka juga berada di dalam usus kecil," kata Dr Luiz
Henrique.
Meski sempat kritis namun kini kondisi Bolsonaro sudah mulai stabil.
Dia masih harus menjalani perawatan setidaknya selama tujuh hari untuk
memastikan dirinya benar-benar pulih.
Sementara itu, polisi Brasil sudah menangkap tersangka penusukan dan
menahannya. Namun polisi enggan menyebutkan identitas pelaku.
Penyerangan brutal dilakukan terhadap Bolsonaro menguncang kecaman
dari Presiden Michel Temer. Dia pun segera mengintruksikan menteri
keamanannya untuk memperkuat pasukan bagi kandidat pemilihan.
"(Penyerangan) ini tidak bisa ditoleransi oleh negara demokratis.
Para kandidat berhak melakukan kampanye seperti sewajarnya" ujarnya.
Sebagai informasi, Bolsonaro merupakan tokoh kontroversial yang telah
banyak membuat masyarakat Brasil marah karena komentar ekstremnya.
Namun dia tetap memiliki pengikut setia dari kalangan pemilih
konservatif.
Berdasarkan jajak pendapat terbaru, Bolsonaro memimpin perolehan
suara sebesar 22 persen dibandingkan kandidat lain yakni Marina Silva
dan Ciro Gomes yang masing-masing memperoleh suara 12 persen.
0 Response to "Calon Presiden Brasil ditusuk saat berkampanye"
Posting Komentar